Zakat Mal

blogger templates

Zakat Mal


Zakat Mal  maerupakan zakat yang dikenakan atas harta yang dipunyai oleh individu dengan syarat syarat dan ketentuan ketentuan yang sudah ditetapkan secara syarak.

Syarat syarat harta yang akan dikeluarkan zakatnya


Harta yang akan dikeluarkan sebagai zakat mesti memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  1.     Milik Penuh, yakni harta tersebut adalah milik penuh individu yang akan mengeluarkan zakat.
  2.     Berkembang, yakni harta tersebut mempunyai potensi untuk berkembang bila diusahakan.
  3.     Mencapai nisab, yakni harta tersebut sudah mencapai ukuran/jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan, harta yang tidak mencapai nishab tidak wajib dizakatkan dan dianjurkan untuk berinfak atau bersedekah.
  4.     Lebih Dari kebutuhan pokok, orang yang berzakat hendaklah kebutuhan minimal/pokok untuk hidupnya terpenuhi terlebih dahulu
  5.     Bebas dari Hutang, jika individu memiliki hutang yang bila dikonversikan ke harta yang dizakatkan mengakibatkan tidak terpenuhinya nisab, dan akan dibayar pada waktu yang sama maka harta tersebut bebas dari kewajiban zakat.
  6.     Berlalu Satu Tahun (Haul), kepemilikan harta tersebut sudah mencapai satu tahun khusus untuk ternak, harta simpanan dan harta perniagaan. Hasil pertanian, buah-buahan dan rikaz (barang temuan) tidak memiliki syarat haul.

Berbagai Macam Zakat

Berbagai macam zakat Mal dibedakan atas obyek zakatnya antara lain:


  1.     Hewan ternak. Meliputi semua jenis dan  ukuran ternak (misal: sapi, kerbau, kambing, domba, dan ayam)
  2.     Hasil pertanian. Hasil pertanian yang dimaksud merupakan hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan, tanaman hias, rumput-rumputan, dedaunan, dll.
  3.     Emas dan Perak. Meliputi harta yang terbuat dari emas serta perak dalam bentuk apapun.
  4.     Harta Perniagaan. Harta perniagaan merupakan semua yang diperuntukkan untuk diperjual-belikan dalam berbagai jenisnya, baik berupa barang seperti alat-alat, pakaian, makanan, perhiasan, dll. Perniagaan disini termasuk yang diusahakan secara perorangan maupun kelompok/korporasi.
  5.     Hasil Tambang (Makdin). Meliputi hasil dari proses penambangan benda-benda yang terdapat dalam perut bumi/laut serta memiliki nilai ekonomis seperti minyak, logam, batu bara, mutiara dan lain-lain.
  6.     Barang Temuan (Rikaz). Yaitu harta yang ditemukan dan tidak diketahui pemiliknya (harta karun).
  7.     Zakat Profesi. Yaitu zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi (hasil profesi) bila telah mencapai nisab. Profesi dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta, konsultan, dokter, notaris, akuntan, artis, dan wiraswasta.

Zakat Mal  merupakan zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara syarak.

Refferensi

0 Response to "Zakat Mal"

Posting Komentar